Tinjauan Produk Gas terbakar, hidrogen sulfida dan sensor oksigen dapat banyak digunakan dalam metalurgi, minyak bumi, petrokimia, kimia, kimia, pembuatan kapal dan industri lainnya. Instrumen ini mengadopsi desain flameproof, output sinyal standar 4 ~ 20mA, dapat ditransmisikan dari jarak jauh dan dapat secara langsung memasuki sistem DCS. Sensor deteksi memiliki karakteristik sensitivitas tinggi, respons cepat, umur layanan yang panjang dan waktu polarisasi yang singkat, dan berada pada tingkat terkemuka produk serupa di Cina. Prinsip Kerja Sensor gas inframerah menggunakan prinsip non dispersif inframerah (NDIR) untuk mendeteksi gas hidrokarbon di udara. Ini memiliki selektivitas yang baik, tidak ada ketergantungan oksigen, kinerja yang stabil dan umur layanan yang panjang. Sensor suhu bawaan untuk kompensasi suhu. Sensor mudah digunakan dan banyak digunakan dalam berbagai kesempatan di mana ada gas yang mudah terbakar dan ledakan. Parameter teknis sensor gas terbakar 1. Metode deteksi: Tipe difusi 2. Mode kerja: Memperbaiki pekerjaan kontinu jangka panjang 3. Deteksi Gas: Gas yang mudah terbakar dalam udara Ex 4. Kisaran: 0 ~ 100% LEL 5. Akurasi: ± 5% FS 6. Jenis Kerja Minimum: 0.1% LEL 7. Waktu Respons: < 30 Detik 8. Jenis Sensor: Tipe Kelahiran Katalis, 0.1% LEL: < 30 detik. 10. Arus Kerja: Gas terbakar < 160mA (maks) 11. Sinyal keluaran: Tiga Sistem Kawat 4 ~ 20MA Sinyal Standar Output 12. Bahan Shell: Die Cast Aluminium Shell 13. Dimensi Keseluruhan: 183 × Seratus dan Empat Puluh Tiga × 107mm (Tampilan Tampilan) Tiga Pantong: Tiga puluh Tiga Puluh. . Jarak Transmisi: < 1000m 16. Kelas Perlindungan: IP66 17. Suhu Operasi: - 20 ~ 55 ℃ (Persyaratan Khusus ditentukan sesuai dengan kebutuhan) 18. Metode Instalasi: Jenis Dinding, Jenis Pipa 19. Berat: Dengan Tampilan ≤ 1.5kg, Tanpa Tampilan ≤ 1.2kg 20. Tipe Bukti Ledakan: FLAMEPROOF 21. TAMPILAN LAMPIRAN: Ex -Ixon: Ex -Ixon ex ex ⅱ ⅱ ⅱ ⅱ ≤ ≤ 1.2kg ⅱ ⅱ ex ex ≤ ≤ 1.2kg 20 C6 C6 C6 C6 C6 C6 C6 C6.